Hostname Dns Pribadi

Hostname Dns Pribadi

What is a smart DNS, and what does it do?

Smart DNS is a technology that redirects your DNS queries through another server in a different region, making it appear as if you were in another country. It’s like if you were using a phone book from another country to get the IP address you want to get to.

This could help you bypass geo-restrictions on some online content. Unlike Virtual Private Networks (VPNs), smart DNS only reroutes DNS requests, enabling faster speeds and broader device compatibility. However, it doesn’t provide the same level of security and privacy as VPNs.

Cara Memakai DNS Google

Jika Anda sudah tertarik untuk memakai DNS Google, Anda tinggal melakukan konfigurasi pengaturan Anda. Ini akan bervariasi karena berdasarkan sistem operasi dan perangkat yang Anda pakai. Anda juga mungkin perlu juga mengatur kembali kontrol administratif komputer Anda untuk dapat mengubah pengaturan ini, tetapi Anda harus dapat menyesuaikan pada pengaturan DNS untuk sistem Anda di mana pun Anda akan menyesuaikan pengaturan pada jaringan lainnya. Secara khusus, Anda harus memakai alamat berikut, atau bahkan hanya memakai alamat IPv4 sebagai server DNS Anda.

Alamat IP DNS Publik Google (IPv4) berikut :

Alamat IPv6 IP Publik Google berikut :

2001: 4860: 4860 :: 8888

2001: 4860: 4860 :: 8844

Di artikel ini, kami sudah membahas pengertian DNS dan layanan DNS publik. Layanan ini dapat membantu Anda untuk browsing ataupun melakukan aktivitas internet dengan lebih cepat dan aman. Selain itu, kami juga sudah mengulas layanan DNS Google.

Layanan DNS publik terpopuler ini sudah pasti aman untuk digunakan. Selain itu, lebih cepat dibandingkan dengan DNS lainnya. Jika ada dari Anda yang ingin berbagi informasi mengenai DNS, jangan lupa untuk meninggalkan komentar di kolom komentar di bawah ya! Semoga artikel ini membantu anda!

Một cuộc tấn công DNS amplification là một cuộc tấn công DDoS bằng cách tăng cường lưu lượng truy cập thông qua sử dụng các DNS resolvers mở

Tertarik Untuk Menggunakan VPS dengan teknologi terbaik dari Nevacloud?

Salah satu cara untuk melindungi data pribadi Anda di internet adalah dengan menggunakan DNS pribadi. Selain itu, pastikan bahwa website Anda juga memiliki SSL, sehingga proses transaksi data menjadi lebih aman.Terlepas dari itu, jika anda sedang mencari VPS dengan teknologi terbaik, anda dapat menggunakan VPS dari Nevacloud. Tunggu apalagi? kunjungi website Nevacloud dan temukan beragam penawaran menariknya!

Apabila Anda ingin aktivitas berselancar Anda di internet secara anonim? DNS pribadi atau private DNS adalah salah satu solusinya! Dengan menggunakan DNS pribadi, rekam jejak Anda di internet tidak diketahui oleh pihak lain, termasuk provider internet yang Anda gunakan.

Pada artikel ini, Rumahweb akan membahas secara lengkap tentang apa itu DNS pribadi, daftar provider, hingga cara settingnya. Simak informasi selengkapnya berikut!

DNS pribadi adalah fitur yang dapat melindungi aktivitas Anda di internet. Dalam hal ini, perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan privasi aktivitas Anda di internet. Ketika menggunakan DNS pribadi, aktivitas Anda akan sulit dideteksi oleh pihak ketiga, baik pihak ISP, maupun pihak lain yang memiliki rencana  jahat.

DNS pribadi bekerja melalui Transport Layer Security (TLS) dan Hypertext Transfer Protocol Security (HTTPS). Perbedaan dari keduanya adalah DNS yang dikirim via TLS sering disebut Dot (DNS over TLS), sedangkan DNS yang dikirim via HTTPS disebut dengan DoH (DNS over HTTPS).

Keduanya mengenkripsi setiap DNS yang dikirimkan, sehingga aktivitas Anda di Internet semakin aman setelah menggunakan private DNS.

BACA JUGA : Apa itu DNS Server? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Fungsi utama dari private DNS adalah privacy dan keamanan bagi pengguna di internet. Selain itu ada beberapa fungsi lain dari DNS pribadi, berikut diantaranya:

DNS pribadi dapat membantu menghindari pelacakan atau penyusup, karena permintaan DNS tidak perlu melewati server DNS publik yang mungkin mencatat aktivitas pengguna. Dengan DNS private, Anda dapat mengurangi potensi DNS Spoofing atau Man in the Middle attack.

Fungsi selanjutnya dari private DNS adalah kontrol penuh terhadap suatu domain. DNS pribadi memunkinkan Anda untuk mengelola domain internal yang tidak dapat diakses secara public, yaitu dengan mengarahkan domain ke IP server tertentu di perangkat jaringan atau komputer Anda.

DNS pribadi memungkinkan Anda untuk melakukan pemblokiran akses ke situs atau domain tertentu yang dianggap berbahaya atau mengandung konten dewasa. Dengan demikian, Anda bisa menyaring konten yang tepat untuk Anda atau internal jaringan yang Anda gunakan.

Biasanya, DNS pribadi akan menyimpan cache lokal untuk setiap permintaan DNS. Sehingga ketika Anda mengakses nama domain yang sama, permintaan tersebut akan diresponse oleh lokal cache tanpa harus menghubungi DNS server eksternal untuk tiap permintaan yang disampaikan.

Selain itu dalam jaringan internal, DNS pribadi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kecepatan resolusi dan efisiensi dari domain ke alamat IP tertentu.

Apa itu DNS dan DNS Server?

DNS memiliki kaitan yang erat dengan IP address dari setiap website yang ada di internet. Setiap website membutuhkan layanan DNS untuk mengidentifikasi IP address. Pengertian DNS secara ringkas bisa diibaratkan sebagai buku telepon dari internet. Ketika pengguna mengetikkan nama domain seperti biznetgio.com atau google.com pada URL bar di browser, DNS bertanggung jawab untuk mencari IP address yang sesuai dengan website tersebut. Browser kemudian menggunakan IP address tersebut untuk berkomunikasi dengan server untuk mengakses informasi dari sebuah website.

Semua ini dapat berjalan berkat DNS Server, yaitu mesin yang bertugas untuk menjawab permintaan informasi tentang alamat IP sebuah website atau DNS Query. Jadi, DNS akan digabung di dalam DNS Server dan keduanya bekerja sama untuk menerjemahkan nama domain menjadi nomor IP address yang dipahami oleh browser/server.

Dari pengertian di atas, salah satu fungsi DNS adalah sebagai penerjemah antara pengguna dan server. Namun selain fungsi tersebut, DNS masih memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu:

Choose a Smart DNS provider

There are many different Smart DNS providers available, so it is important to choose one that is reputable and has a good track record. ExpressVPN, for example, has MediaStreamer, a DNS service. It comes with an ExpressVPN subscription. You’ll get better security and privacy by using the VPN rather than MediaStreamer, but MediaStreamer comes in handy on devices where you can’t install a VPN.

Nguyên lý của cuộc tấn công bằng DNS amplification

Các cuộc tấn công DNS amplification đều khai thác sự chênh lệch về lưu lượng truy cập giữa kẻ tấn công và nguồn tài nguyên web được nhắm mục tiêu. Khi sự chênh lệch này được khuếch đại qua nhiều yêu cầu, khối lượng lưu lượng kết quả có thể làm gián đoạn cơ sở hạ tầng mạng. Bằng cách gửi các yêu cầu nhỏ nhưng có thời gian phản hồi lớn, nhân bản quá trình này bằng cách có mỗi bot trong một botnet đưa ra các yêu cầu tương tự, kẻ tấn công được che giấu khỏi việc bị phát hiện và thu được lợi ích từ lưu lượng tấn công tăng đáng kể.

Một bot đơn lẻ trong một cuộc tấn công DNS amplification có thể được hiểu trong bối cảnh một khách hàng xấu tính gọi đến một nhà hàng và nói “Tôi sẽ mua 100 cái bánh kem, hãy gọi lại và cho tôi biết đã làm được bao nhiêu cái bánh kem rồi”. Khi nhà hàng yêu cầu một số điện thoại để gọi lại, số điện thoại được cung cấp chính là số điện thoại của nạn nhân bị nhắm mục tiêu. Sau đó, mục tiêu nhận được một cuộc gọi từ nhà hàng với rất nhiều thông tin mà họ không yêu cầu.

Kết quả là mỗi bot gửi yêu cầu đến các máy chủ DNS với một địa chỉ IP giả mạo, được thay đổi thành địa chỉ IP nguồn thực của nạn nhân bị nhắm mục tiêu. Sau đó, mục tiêu nhận được một phản hồi từ các máy chủ DNS. Để tạo ra một lượng lớn lưu lượng truy cập, kẻ tấn công cấu trúc yêu cầu sao cho tạo ra phản hồi lớn nhất có thể từ các máy chủ DNS. Kết quả là mục tiêu nhận được sự khuếch đại của lưu lượng truy cập ban đầu của kẻ tấn công, và mạng của họ trở nên tắc nghẽn với lưu lượng truy cập giả mạo, gây ra tình trạng từ chối dịch vụ.

Nguyên lý của cuộc tấn công bằng DNS amplification

Mengenal Apa itu DNS: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Teknologi Anycast DNS

Ketika ingin mengakses sebuah website, hal yang pertama dilakukan adalah mengetikkan alamat website yang ingin dituju ke kolom URL pada browser perangkat. Dalam hitungan detik, website yang dituju akan langsung muncul. Secara tidak sadar, sebenarnya proses tersebut turut memanggil IP address yang dimiliki website tersebut, misalnya ketika mengakses Google.com, maka IP yang terpanggil adalah 74.125.224.72.

IP address ini merupakan sederet angka yang dimiliki oleh semua perangkat komputer agar saling terhubung dalam jaringan internet serta digunakan untuk berkomunikasi dan mengidentifikasi setiap website. Lalu bagaimana bisa, browser yang kita gunakan memahami apa yang kita ketik di URL bar dan menampilkan halaman website yang kita maksud dengan tepat? Padahal mereka berkomunikasi dengan satu sama lain menggunakan nomor IP address? Di sinilah peran dari DNS dan DNS Server sebagai translator dari nama domain yang diketik ke dalam web browser.

Smart DNS vs. VPN: When to use each one?

As we’ve covered, a DNS, Smart DNS, and VPN are quite different. However, we can find distinct use cases for each, depending on your specific needs.

It’s best to use Smart DNS for the following cases:

It’s best to use a VPN for the following cases:

In summary, if you’re looking for a simple solution to access content or websites based on locations, a smart DNS can help you. However, if you’re looking for something more secure and robust, a VPN is a better choice. ExpressVPN offers strong security and other features like a password manager and ad blocker, providing a more comprehensive suite of tools for a better internet experience.

Authoritative Name Server

Ketika DNS Recursive Resolver bertemu dengan Authoritative Name Server, saat itulah jawaban akan diberikan. Authoritative Name Server memiliki semua informasi yang berkaitan dengan website. Saat informasi telah sesuai, browser menampilkan berbagai situs web pada halaman awal yang diminta, namun pencarian tersebut punya masa waktu sendiri. Sehingga, pencarian ini harus diulang untuk memastikan berbagai informasi yang akan ditampilkan tetap up-to-date. Setelah tahap ini selesai, web browser akan menampilkan halaman website yang tadi kita minta.

DNS Record merupakan informasi yang diminta oleh pengguna dalam sistem DNS. DNS Record akan mencatat keterhubungan suatu domain dengan IP. Pencatatan domainnya bervariasi, menyesuaikan kebutuhan pengguna. Ada beberapa jenis informasi yang bisa diminta dalam sistem DNS. Berikut adalah 10 DNS record yang paling sering dijumpai:

Setelah mengetahui apa itu DNS dan DNS Server, fungsi dan jenis DNS hingga cara kerja DNS, maka secara tidak langsung kita menyadari bahwa DNS dan DNS server saling bekerja sama untuk mempermudah pengguna dalam melakukan browsing di Internet. Nah, untuk menggunakan layanan DNS dengan performa yang lebih cepat, pengguna bisa memiliki layanan DNS yang menerapkan teknologi Anycast.

Is changing your DNS server legal?

Yes, changing your DNS server to any public DNS server is legal. This is because DNS is a fundamental part of the internet infrastructure designed to be open and accessible. There are many public DNS servers available, including Google Public DNS (8.8.8.8 and 8.8.4.4), CloudFlare DNS (1.1.1.1 and 1.0.0.1), OpenDNS (208.67.222.222 and 208.67.220.220), and Quad9 (9.9.9.9 and 149.112.112.112).

There are a few reasons you may want to change your DNS. For example, you could use a DNS server that is faster or more reliable than your ISP’s DNS server. Consider using a DNS server that is more privacy-focused, such as one that does not collect data about your browsing activity.

In general, there are no restrictions on changing your DNS. There are a few exceptions, such as that some ISPs may block access to specific DNS servers.

Overall, changing your DNS is a safe and legal way to improve your internet experience. However, it is crucial to be aware of the potential risks and to choose a DNS server that is reputable and trustworthy.